Rabu, 16 Maret 2011

Narasi Game Checkers 8x8

Checkers adalah, pembuatan papan permainanya, disini saya menggunakan papan 2 dimensi yang berukuran 8 x 8 dengan warna coklat dan abu-abu. Kemudian saya membuat keping yang digunakan untuk bermain. Untuk pemain (user), saya menggunakan keping yang berwarna merah dan untuk computer, saya menggunakan keping dengan warna putih. Sebelum bermain, pemain dapat memilih tingkat kesulitan dan pemain juga dapat memilih siapa yang akan bermain pertama.
Para pemain hanya diperbolehkan memindahkan kepingnya secara diagonal. Gerak kepingan pada papan hanya dapat dilakukan pada kotak yang tidak ditempati. Pemain (user) hanya boleh memindahkan kepingnya (warna merah) secara diagonal ke kotak berwarna cokelat, begitu juga dengan komputer, komputer hanya boleh memindahkan kepingnya (warna putih) ke kotak berwarna cokelat. Jika dalam setiap kotak cokelat secara diagonal dipenuhi dengan sederet kepingan, maka keping tersebut tidak bisa jalan dan pemain harus menggerakkan keping yang lainnya.
 Kepingan Checkers tidak bisa bergerak mundur, asalkan keping tersebut telah berubah menjadi Raja (crown). Untuk berubah menjadi Raja, kepingan kita harus dapat mencapai kotak teratas pada daerah lawan.

Rabu, 02 Maret 2011

Cara Kerja Monitor

Monitor adalah suatu tipe data abstrak yang dapat mengatur aktivitas serta penggunaan resource oleh beberapa thread. Ide monitor pertama kali diperkenalkan oleh C.A.R Hoare dan Per Brinch-Hansen pada awal 1970-an.
Monitor terdiri atas data-data private dengan fungsi-fungsi public yang dapat mengakses data-data tersebut. Method-method dalam suatu monitor sudah dirancang sedemikian rupa agar hanya ada satu buahmethod yang dapat bekerja pada suatu saat. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar semua operasi dalam monitor bersifat mutual exclusion.

  • Cathode Ray Tube (CRT)

CRT adalah teknologi yang termurah dengan resolusi yang cukup baik. Namun, CRT punya kekurangan berupa ukurannya yang besar (karena menggunakan tabung elektron), butuh daya listrik yang banyak, dan radiasi elektromagnetiknya cukup kuat.

Cara kerja monitor CRT adalah dengan menembakkan elektron yang dihasilkan oleh tabung elektron ke lapisan fosfor pada layar monitor. Lapisan fosfor yang terkena tembakan elektron akan berpendar selama beberapa waktu dan pendaran fosfor inilah yang menghasilkan citra pada layar monitor dan Tertangkap oleh mata kita.

  • Liquid Crystal Display (LCD)

Monitor dengan teknologi LCD tidak lagi menggunakan tabung elektron, namun menggunakan sejenis kristal cair yang dapat berpendar. Tidak menggunakan tabung elektron membantu memperkecil daya listrik yang digunakan serta ukurannya memjadi sangat kecil sehingga dapat digunakan pada peralatan yang portabel seperti jam, laptop, kalkulator dll. Tidak adanya tabung elektron juga membuat radiasi elektromagnetik turun dan LCD juga memiliki efek flicker (berkedip) yang menyakitkan mata yang lebih rendah dibandingkan CRT. monitor LCD juga dapat dibuat datar sehingga mengurangi distorsi citra seperti pada monitor CRT yang agak cembung.

  • Plasma Gas

Plasma gas merupakan teknologi monitor dengan display datar. Dengan teknologi plasma gas, ketipisan layar dapat dibuat sebanding dengan LCD, namun memiliki karakteristik citra yang lebih baik dan ukuran layar yang lebih besar. Plasma gas menggunakan fosfor untuk menghasilkan cahaya seperti halnya CRT. Perbedaannya adalah bagaimana energi diberikan kepada fosfor agar fosfor berpendar. Pada plasma gas, tiap sel warna memiliki gas yang bertekanan rendah yang terletak di belakangnya. Tegangan tinggi pada elektroda sel tersebut akan membuat gas bergerak mengarah ke plasma. 

              Cara Kerja Monitor

Selasa, 01 Maret 2011

Apa sih VRML?

VRML adalah salah satu bahasa komputer untuk membuat model objek 3 dimensi dalam dunia virtual. Tidak hanya itu, untuk mensimulasi objek yang bergerakpun dapat dilakukan dengan VRML. Walau sebelumnya diperkirakan akan mati, tapi ternyata makin banyak aplikasi lain yang mengintegrasikan dukungan format file VRML. Harus diakui masih sedikit tool authoring yang mendukung penggenerasian VRML secara GUI. Mungkin ini salah satu sebab yang membuat orang jarang memakai VRML bagi proyek multimedianya. Namun di balik itu, di bidang pendidikan ternyata banyak proyek-proyek yang memanfaatkan VRML guna melakukan animasi atau verifikasi secara visual. Ini tentu saja tidak lepas dari multifungsi VRML, yang salah satunya memudahkan presentasi lewat media internet. Selain itu kemampuan VRML versi 2.0-nya yang mendukung bahasa skrip seperti ECMAScript (skrip VRML), Javascript dan Java memegang peranan sangat penting.

Isi dari tutorial ini lebih ditekankan pada fitur yang ada pada VRML serta pengertian tentang cara kerjanya. Bagaimana cara membangun dunia virtual dilihat dari nilai seni dan tata layoutnya tidak tercakup di sini. Ini memang disebabkan background penulis adalah orang teknik.

Seri tutorial ini akan dibagi menjadi 4 bagian. Artikel bagian pertama, yang sedang Anda baca ini, akan membahas resource dan contoh proyek yang saat ini sedang aktual. Lalu dasar-dasar dari VRML, seperti konsep dan struktur VRML, cara membuat objek geometri dasar, serta cara memanipulasi tampakan dari objek ini. Tidak kalah pentingnya adalah mengerti sistem koordinat yang dipakai oleh VRML.

Tema utama dalam bagian kedua nanti akan membahas tentang konsep even dan cara menyambungnya (event routing). Dengan disertai contoh yang sederhana, beberapa sumber yang bisa menyebabkan even akan ditampilkan. Tentu saja cara untuk mengirimkan dan menangkap even juga akan dibahas di sini.

Pada bagian ketiga, akan dibahas tema yang lebih kompleks, yaitu cara membuat animasi dengan memanfaatkan bahasa skrip. Karena even adalah satu-satunya cara untuk berkomunikasi, maka di sinipun digunakan metode even seperti yang dibahas pada bagian sebelumnya.

Bagian terakhir dari tutorial ini akan membahas cara mengintegrasikan VRML dengan bahasa Java. Biasanya ini dilakukan pada proyek yang membutuhkan algoritma dan perhitungan yang kompleks. Contohnya adalah untuk membuat simulasi lengan robot, robot berjalan dan sebagainya.